Bima, Sekilasinfontb.com.- Beberapa masyarakat desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, memastikan dukungan untuk Paslon Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, pada Pilkada 9 Desember 2020 unggul, bahkan dengan meningkatnya grafik dukungan dipastikan mentok 65 persen.
“masyarakat desa Talabiu sangat fanatik dengan IDP, ditambah lagi H. Dahlan mimiliki keluarga besar di desa Talabiu, dukungan ini terus meningkat dan kami duga mencapai angka 65 persen,” ungkap A. Rafik warga desa Talabiu disela kegiatan blusukan Paslon nomor 3 In-Dah, Minggu, (25/10).
Paslon yang membawa slogan lanjutkan ini, menyapa warganya Desa Talabiu, saat turun dari mobil tepatnya di Cabang Talabiu, Paslon ini langsung disambut dengan tarian rabana serta ditaburi beras kuning.
“Rute blusukan kami sudah tentukan, masyarakat yang cinta dan fanatik terhadap In-Dah menunggu dari tadi dan ingin bertemu langsung dengan beliau berdua,” kata dia.
Hal yang sama disampaikan, Adiman, paslon In-Dah tidak diragukan lagi. Masyarakat yang cina dari dulu tidak akan berpaling ke lain hati.
“Masyarakat Talabiu kalau sudah cinta terhadap pemimpin tidak akan pernah berpaling, Umi Dinda dan H. Dahlan adalah pemimpin yang sudah teruji dan terbukti bekerja untuk masyatakat,” kata dia.
Selain itu, program pemerintah kabupaten Bima dibawah kendali In-Dah, yang sampai saat ini dinikmati masyarakat.
“Dekat juga sama warga, kalau datang di rumah warga semua dia sapa. Istilahnya, In-Dah itu merakyat,” katanya.
Selain merakyat, lanjutnya pembangunan selama pemerintahan In-Dah sangat nyata dan kini dinikmati masyarakat, terutama jalan dan lain sebagainya.
“Alhamdulilah semua pembangunan sudah dilakukan, walaupun masih belum tuntas, kami yakin mereka berdua akan menuntuskan pada periode selanjutnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sejauh ini hanya pasangan In-Dah yang memiliki program yang menjadi solusi setiap masalah yang dihadapi masyarakat.
“Apa lagi sebagian besar programnyakan sudah jalan, sisa dilanjutkan saja. Kami dukung dan akan pilih nomor 3, karena kami mau program itu terus dilanjutkan,” ujar dia, (info-01).