Bima, Sekilasinfontb.com.- Warga desa Nggembe, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, menutup pintu masuk desa setempat.Tujuanya, untuk membatasi masyarakat desa lain masuk ke desa dijadikan titik blusukan Paslon In-Dah, supaya dapat memastikan jumlah pendukung yang merasa senang membelot dan dipecatnya PK Golkar Kecamatan Bolo.
“Kami tutup pintu masuk desa Nggembe bagi orang lain, tujuannya untuk mengukur dukungan masyarakat terhadap paslon In-Dah,” ungkap Burhan salah satu warga desa Nggembe, disela kegiatan blusukan, Minggu (1/11).
Mimpi besar rival politik Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE – Drs H Dahlan, M. Noer (In-Dah) untuk menang di Desa Nggembe Kecamatan Bolo sepertinya sudah terkubur. Eks Ketua PK Golkar Kecamatan Bolo yang mengalihkan dukungan ke Paslon Syafa’ad “dipermalukan” di Desa nya sendiri.
“Kami sangat senang PK Golkar Membelot dan Dipecat oleh DPD II Golkar Kabupaten Bima, apalagi telah mengusir orang yang tinggal di rumahnya karena beda pilihan, masyarakat sudah ollout dukung IDP-Dahlan,” kata dia.
Peluang kemenangan Paslon nomor 3 di desa Nggembe semakin besar. Fakta tersebut dibuktikan dengan penyambutan massa pendukung IDP – Dahlan yang sangat luar biasa.
“kami sebagai warga tidak menerima desa Nggembe di klaim basis Syafa’ad, pokoknya masyarakat tidak ada yang senang sama PK Golkar, Alhamdulillah sudah dipecat,” kata Erwin warga desa Nggembe lainnya.
Lanjut Erwin, penutupan jalan seperti ini, sudah disepakati sebagain tokoh masyarakat yang awalnya tidak menunjukan dirinya mendukung Umi Dinda dan H. Dahlan.
“Bukan kami ingin mempermalukan eks PK Golkar Bolo, tapi masyarakat yang dulu belum nampak, kini menampakkan dirinya dukung In-Dah,” pungkas dia, (info-01).
