Kota Bima, Sekilasinfontb.com.-
Disisa waktu yang tinggal Dua Minggu, dukungan untuk pasangan Cabup – Cawabup Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE – Drs. H Dahlan, M. Noer (In-Dah) terus berdatangan. Baik dari kalangan masyarakat biasa, Pengusaha maupun Politisi.
Sebelumnya, dari TGB, Kakak kandung Wakil Gubernur (Wagub) NTB dan Ketua DPRD Kota Bima, Dae Pawang. Kini, Walikota Bima, HM. Lutfi Iskandar, SE. Tekad dan tujuan para politisi yang sudah teruji kemampuan dalam dunia politik tersebut sama yakni mendukung penuh hingga berhasil mengantarkan Paslon Nomor Urut 3 memenangkan Pilkada Kabupaten Bima 9 Desember 2020.
Ada beberapa alasan hingga politisi Golkar yang juga pernah menjadi Anggota DPR RI Dua Periode tersebut mendukung paslon In-Dah. Antara lain, perintah Partai dan karena kesuksesan IDP-Dahlan selama memimpin Dou Labo Dana Mbojo.
“Pada prinsipnya, kehadiran saya disini karena perintah partai, seluruh instrument dan kader golkar wajib memenangkan In-Dah. Selain itu, juga karena saya menilai IDP-Dahlan sukses dalam memimpin,” kata HM. Lutfi Selasa (24/11/2020) di Kediaman IDP.
Menurutnya, hal itu merupakan prestasi membanggakan dan sudah sesuai dengan program partai golkar seperti penguatan pada pemberdayaan masyarakat dibidang Kesehatan. Lanjutnya, fakta itu dibuktikan dengan pembangunan Puskesmas disejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima.
“Saya harus berguru dan belajar banyak sama Umi Dinda, terutama soal apa dan bagaimana cara membangun Daerah. Selama 2 Tahun, Pemkot Bima baru membangun 3 Puskesmas, sementara Pemkab Bima sudah merata di 18 Kecamatan, itu dalam waktu 5 Tahun selama kepemimpinan IDP-Dahlan. Saya kira ini adalah prestasi yang sangat luar biasa dan belum tentu mampu dilakukan oleh Kepala Daerah lain,” terangnya.
Tak hanya itu sebutnya, pun terdapat keberhasilan yang ditorehkan Dinda-Dahlan. Seperti, infrastruktur yang tertata dengan baik dan pelayanan public yang sangat luar biasa.
“Menurut saya, IDP-Dahlan sudah berhasil memimpin, selain infrastruktur dan pelayanan public pun terdapat torehan prestasi membanggakan. Antara lain, predikat WTP, angka kemiskinan dan pengangguran menurun drastic dan lain sebagainya,” tutur HM. Lutfi.
Meski demikian, ada pihak yang menilai IDP – Dahlan gagal memimpin. Menanggapi hal itu, H. Lutfi hal itu sama sekali bertolak belakang dengan fakta yang ada. Ukuran kegagalan itu adalah ketika roda perekonomian stag.
“Tapi ini tidak, roda pemerintahan di kabupaten Bima berjalan dengan baik, PAD meningkat dan pelayanan public sangat baik. Kalau faktanya seperti demikian, saya rasa Umi Dinda dan H.Dahlan sudah sukses membangun daerah,” pungkasnya, (info-01).