Bima, Sekilasinfontb.com. – Sejumlah warga desa Rato, Kecamatan Bolo yang mengatasnamakan pendukung Paslon nomor 2 Syafa’ad, melakukan pawai obor keliling, Jumat (4/12/2020) malam. Naas, kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan pada setiap tahapan Pilkada 2020, justeru menelan korban luka akibat dilempar.
Ketua Tim Koalisi Partai Paslon In-Dah, Imam Suhadi, SH, membenarkan adanya salah satu warga desa Rato yang terluka akibat terkena lemparan saat pawai obor oleh pendukunh salah satu paslon.
“Dae Meko asal desa Rato adalah Tim IDP Dahlan, begitu mengetahui kejadian pelemparan mengakibatkan terluka, kami langsung mengecek dan memastikan kondisi di lapangan,” kata dia.
Berdasarkan keterangan korban, saat itu dia dilempar diduga menggunakan batu mengenai wajah hingga terluka, bahkan pagar depan rumahnya dirusaki.
“diduga pelakunya bagian dari perkumpulan masyarakat yang melakukan pawai obor, dan kami minta aparat menangani dan bertindak sesuai hukum berlaku,” jelas dia.
Sementara Kapolres Bima melalui Kasubag Humas Polres Bima IPTU Hanafi, membenarkan adanya insiden itu, bahkan terduga pelaku pelemparan sudah diamankan di Polres Bima.
“pelaku penganiayaan di Desa Rato Kecamatan Bolo inisiak SD alias FK, saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” ungkap dia.
Berdaraskan video yang beredar di media sosial yang diunggah oleh beberapa akun Facebook, pawai obor itu melibatkan anak-anak, remaja dan orang dewasa, mereka membawa obor keliling desa, sambil mengatakan pilih nomor dua, Syafaad dan ganti Bupati Bima, (info-01).