Bima, Sekilasinfontb.com. – Syarifudin alias Foker (48) warga desa Rato Kecamatan Bolo, terpaksa diamankan dan ditahan di Polres Bima, Sabtu, (5/12/2020), yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melakukan penganiayaan terhadap Amaki Husun (58) warga yang sama, saat kegiatan pawai obor keliling di desa setempat sehari sebelumnya.
“Syarifudin alias Foker (48) warga desa Rato Kecamatan Bolo, yang merupakan pelaku penganiayaan warga setempat saat pawai obor sudah diamankan dan ditahan di Polres Bima,” jelas Kasat Reskrim Polrea Bima IPTU Adhar, S. Sos.
Lanjut dia, kejadian itu berawal ada pawai obor di Desa Rato, dimana diikuti oleh sekitar 200 orang mengelilingi Desa setempat.
“orang-orang yang mengikuti pawai obor tersebut memukul-mukul pagar rumah korban sehingga korban keluar dari rumahnya lalu menugur untuk tidak memukul pagar rumahnya,” jelas dia.
Tidak terima di tegur oleh korban, lalu datang tersangka langsung menegur korban untuk tidak marah-marah, namun korban tidak terima karena pagar rumahnya rusak.
“tersangka marah dan langsung memukul korban dengan mengunalan tangan kirinya kearah kening kiri korban sehingga kening korban mengalami luka robek dan berdarah, hidung korban mimisan,” sebut dia.
Setelah melakukan pemukulan tersangka meninggalkan korban, lalu korban dibawa oleh babinkamtibmas untuk melaporkan masalah tersebut ke pihak Polsek Bolo.
“korban dibawa ke Mepolsek Bolo untuk membuat laporan, kami juga menerima korban untuk melakukan visum et-repertum di puskesmas bolo, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-sanks, mengumpulkan bukti-bukti berkaitan dengan kejadian tersebut.
“kami telah mengamankan pelaku dan sekarang pelaku sudah dilakukan penahanan di polres Bima karena di duga keras melakukan tindak pidana terhadap korban,” jelas dia
Sebagai Kasat, Adhar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan gegiatan yang menyalahi aturan perundang-undangan.
“patuhi protokol kesehatan, hindari berkerumun, selalu memakai masker dan mencuci tangan serta jaga jarak,” jelas dia, (info-02).