Bima, Sekilasinfontb.com. – Setelah berakhir masa cuti kampanye Pilkada selama 71 hari lamanya, kini Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, kembali aktif sebagai Bupati Bima, dan memimpin apel gabungan lingkup Pemkab Bima, Senin (7/12/2020) untuk pertama kali setelah bekerja.
Apel gabungan bersama itu dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, para asisten dan para pejabat lingkup Pemkab Bima.
Dalam arahannya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, Pemerintah mengapresiasi pada seluruh aparatur sipil negara lingkup Pemda Bima yang telah menunjukan disiplin dan etos kerja yang baik.
“Semoga prilaku ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kesadaran disiplin pegawai bukan semata-mata karena adanya rencana pemberian tambahan penghasilan Tunjangan Kinerja (Tukin),” kata dia.
Tetapi lebih didasarkan pada kesadaran masing- masing pegawai untuk mematuhi aturan yang berlaku. Budaya dispilin pegawai dijajaran sekretariat daerah ini diikuti oleh seluruh pegawai di setiap OPD.
Sebab, pegawai sekretariat daerah menjadi barometer bagi pegawai di OPD lainnya.
“Kalau disiplin pegawai di sekretariat daerah baik, maka pegawai di OPD lainnya juga pasti akan mengikutinya. Oleh karena itu, saya minta kepada pegawai di sekretariat daerah, dapat menjadi contoh
sekaligus pelopor dalam pelaksanaan disiplin,” harap dia,
Disiplin tersebut bukan hanya pada aspek kehadiran semata, tetapi harus dibarengi dengan peningkatan kinerja serta mematuhi segala ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kepada Badan Diklat dan Kepegawaian Daerah, dapat melakukan terobosan dan menciptakan inovasi dalam penegakan disiplin pegawai di daerah ini,” kata dia.
Sudah saatnya mencari formulasi yang efektif dan efisien. Misalnya saja, setiap pelaksanaan upacara seperti ini diumumkan secara terbuka siapa saja pegawai yang indisiplin kemudian diberikan sanksi.
“Sebaliknya bagi pegawai yang disiplin, dapat diberikan reward atau penghargaan. Saya yakin jika metode itu diterapkan, dapat motivasi pegawai untuk mematuhi aturan kepegawaian,” jelas dia.
Pada seluruh OPD tetap berkomitmen untuk lebih tertib melaksanakan pengelolaan keuangan mulai dari tahap perencanaan, penatausahaan dan pertanggung jawaban, serta pengelolaan keuangan dan aset daerah.
“Hal itu perlu dilakukan agar, predikat opini wajar tanpa pengeculian (WTP) dalam setiap laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemerintah Kabupaten Bima oleh RI bisa terus kita peroleh.
Umi Dinda menyampaikan kepada kita semua, bahwa berdasarkan data dari badan pengelola keuangan dan aset daerah, target untuk mencapai predikat WTP tersebut terkendala pada tiga aspek, yaitu kurangnya komitmen setiap OPD melaksanakan pengelolaan keuangan mulai tahap jawaban, serta pengelolaan keuangan dan aset perencanaan, dalam penatausahaan dan pertanggung daerah yang belum tertib.
“Kemudian, pada para ASN yang diserahkan SK-nya, atas nama Pemerintah menyampiakan Selamat untuk mengemban tugas dan amanah. Saya berpesan, saudara dapat menunjukan sikap Loyal pada Pimpinan, taat pada aturan dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas sampai tuntas,” kata dia.
Karena menjadi PNS itu, telah melalui proses dan tahapan yang luar biasa. Oleh karena itu saudara harus siap mengabdikan diri kepada negara dan masyarakat. Laksanakan tugas dengan jujur tidak
membebani keluarga dan masyarakat, jelas dia, (info-01).