Kabupaten Bima, Sekilasinfontb.com. – Musim hujan tiba, sejumlah lahan baru dibuka masyarakat petani untuk tanam jagung, dampaknya, belum puncaknya musim hujan, banjir datang tidak pernah berhenti, sehingga mengakibatkan bocah Ainun Qolbi (14) bulan, warga Desa Boro, Kecamatan Sanggar, meninggal dunia, karena terseret arus banjir sungai Sori Loka desa setempat.
Banjir besar menghantam pemukiman warga setempat, disebabkan pembukaan lahan untuk tanam jagung semakin meraja lela di sekitar pegunungan yang ada, terjadi Selasa (05/1/2021) sekitar pukul 16.30 WITA. Kejadiaan naas menimpa bocah itu, pertama kali diketahui oleh ibu kandungnya Nurma.
“Korban yang berada diblakang rumah, pertama kali ditemukan oleh ibunya, kondisinya sudah meninggal dunia,” jelas Kasi Trantib Sat Pol PP Kecamatan Sanggar, Mas’ud, Selasa (5/1/2021).
Diceritakannya, korban diduga nyusul ibunya keluar rumah untuk memperbaiki pagar yang terbawa banjir diblakang rumah. Karena sudah diluar rumah, korban yang sudah mulai berjalan langsung terseret banjit.
“korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat oleh ibu dan warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak tertolong,” ungkap dia mengutip cerita orang tua korban, (Red).
