Bima, Sekilasinfontb.com.- Banjir melanda desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima beberapa hari lalu, mengakibatkan 77 hektar tanaman padi milik petani setempat terendam dan dipastikan gagal panen. Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, langsung turun meninjau lahan terdampak banjir tersebut, Minggu, (8/2/2021).
“77 hektar tanaman padi yang umurnya bervariasi itu, tersebar di so Lasambi, Palawu, Larangga dan Lanei,” ujar Kades Naru Usman Ab.
Lanjut dia, paska banjir merendam pemukiman warga dan lahan pertaniai, Wakil Bupati Bima melihat langsung lahan pertanian yang terdampak akibat bencana alam.
“Kami sudah melaporkan langsung ke Bupati dan Wakil Bupati Bima, bahkan kami sudah bersurat ke Dinas Pertanian atas kerusakan akibat bencana alam ini,” jelas dia.
Kades yang saat itu bersama Camat Woha dan Wabup, berharap Pemerintah Kabupaten Bima, untuk segera memberikan bantuan ganti rugi terhadap kerugian dialam oleh petani saat ini.
“Lahan pertanian masih terendam banjir, dipastikan tanaman padi gagal panen, kesulitan petani mulai dirasa, apalagi saat ini kondisi pendemi tidak ada pendapatan lain bagi mereka,” kata dia.
Wabup Dahlan mengakui, dampak bencana ini sudah melaporkan ke Provinsi untuk ditangani, selain itu ada bantuan dari Pemda Bima nantinya.
“Atas nama Pemda, dan pribadi, saya turut prihatin, meminta maayarakat korban banjir agar tabah dan sabar menghadapi ujian seperti ini,” (Red).