Bima, Sekilasinfontb.com.- Dinas PUPR Kabupaten Bima mendampingi Tim Posko IV Pemantau Bencana Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air IV Bima-Dompu, melakukan pemantauan pasca bencana banjir yang menerjang beberapa desa di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, (5/3/2021).
Tim Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BWS NT I) PPK O dan P SDA IV Syamsudin, ST, MT mengatakan, hasil pemantauan ini akan ditindaklanjuti laporan ke Pusat. Laporan ini sebagai dasar Tim Kaji Cepat (TKC) dari pusat untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
“Tujuan pemantauan ini untuk melihat secara langsung dampak banjir yang terjadi baik pada areal sawah maupun daerah permukiman,” ungkap Ketua Tim Posko IV Pemantau Bencana, Sabtu, (6/3/2021).
Lanjut dia, saat pemantauan, pihaknya bersama Tim PUPR Kabupaten Bima dibantu petugas atau penjaga bendung Sape dan Tom Kecamatan, melakukan pengurasan sedimen karena dampak banjir kemarin tingginya sedimentasi di bagian hullu Bendung.
Lanjut dia, Daerah yang terdampak banjir di sungai Jangka KecPaman Sape, meliputi Desa Parangina, banjir merendam lahan pertanian sawah tanaman bawang dan padi seluas kurang lebih 1,4 Ha.
Sementara di Desa Rai Oi, banjir setinggi lutut orang dewasa merendam kurang lebih 52 KK yang tinggal di pinggir aliran sungai, Desa Sangia merendam kurang lebih 27 KK yang tinggal di pinggir aliran sungai, Desa Bugis banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi 5 RT sebanyak 145 KK yang tinggal di datarah rendah dan Desa Boke banjir merendam tanaman Bawang dan Padi seluas 2 Ha.
“Ini secara umum laporan dari BPBD dan sudah koordinasi dengan Dinas PUPR lokasi yang terkena dampak,” kata dia.
Dilain tempat, Kadis PUPR Kabupaten Bima, Ir. H Nggempo, MMT mengatakan, pihaknya siap mendukung penanganan yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui BWS NT I, pungkas dia, (Red).