>head>

BMKG : Wilayah Bima dan Dompu Tengah Bersiap Memasuki Musim Kemarau

Kabupaten Bima, Sekilasinfontb.com.- Sebagian besar wilayah Kabupaten Bima yakni sedikitnya 7 Kecamatan diterjang bencana banjir bandang Jumat, (2/4/2021). Banjir tersebut disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur wilayah Bima dan Dompu selama dua hari.

Berdasarkan alanisa yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa wilayah Bima dan Dompu tengah bersiap memasuki musim kemarau.

“Prakiraan awal musim kemarau 2021 yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Lombok Barat Kamis lalu (1/4/2021) menjelaskan bahwa wilayah Bima dan Dompu mulai memasuki musim kemarau pada April 2021,” ungkap Kepala BMKG Bima Satria Topan Primadi, S.Si, Minggu (4/4/2021).

Lanjut dia, Sehingga saat ini wilayah Bima dan Dompu tengah mengalami masa transisi yang mana hujan yang tejadi pada masa transisi akan berlangsung singkat, cakupan daerah yang sempit dengan intensitas hujan sedang hingga lebat.

“Perlu diketahui bahwa kondisi cuaca merupakan sesuatu hal yang dinamis sehingga dapat berubah setiap waktu, bergantung pada jenis gangguan yang mempengaruhi kondisi dinamika atmosfer di suatu wilayah,” kata dia.

Lalu apa yang menyebabkan kondisi cuaca diwilayah Bima dan Dompu saat ini diguyur hujan dengan durasi lama?.

Topan menjelaskan, banjir pada Jumat lalu (2/4/2021) dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga membentuk daerah pertemuan angin dan perlambatan kecepatan angin, selain itu didukung pula oleh kondisi kelembapan udara relatif yang basah hingga lapisan atas.

“Berdasarkan hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Bima dan Dompu,” kata dia.

Lalu hingga kapan kondisi cuaca akan kembali bersahabat di wilayah Bima dan Dompu?.

Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh tim prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima, saat ini kondisi status LPA (Low Pressure Area) telah meningkat menjadi Tropical Depression di Perairan Selatan NTT sehingga dapat menigkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu.

“Kondisi diprakirakan akan bertahan sekurangnya 3 (tiga) hari kedepan, sehingga masih terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” jelas dia.

Dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Bima dan Dompu, masyarakat dihimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti munculnya genangan air, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Selain itu, potensi peningkatan kecepatan angin juga terjadi di wilayah perairan Bima dan Dompu sehingga waspadai potensi tinggi gelombang dapats mencapai 2 (dua) meter atau lebih di perairan selatan Bima dan dompu serta perairan Samuderan Hindia selatan NTB.

Masyarakat Bima dan Dompu dihimbau untuk terus memantau kondisi cuaca wilayah Bima dan Dompu khusus informasi peringatan dini cuaca ekstrem dan peringatan dini dampak curah hujan tinggi wilayah Bima dan Dompu, pungkas dia, (Red).

>head>
0 0 votes
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.