Kota Bima, Sekilasinfontb.com.- Pencemaran air laut kembali terjadi di Bima, kali ini sekitar lingkungan Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Rasa Nae Barat, Kota Bima, minyak mencemari laut berhari-hari ini, bersumber dari pekerjaan perpipaan yang bocor di dalam areal PLN PLTD Niu.
Onis warga lingkungan Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Kota Bima menjelaskan, air laut ini sudah tercemar berhari-hari, namun paling parah hari ini.
“Saya kaget melihat air laut di bibir pantai berminyak dan hitam, setelah melihat dan menelusuri, ternyata minyak datang bersama air dari drainasi dalam areal PLN PLTD Niu,” kata dia.
Kata dia, sudah sepekan lebih, dirinya bersama warga lainnya, menangkap ikan dilaut, biasanya ikan main dekat pantai, tapi beberapa hari hari terakhir semakin sulit mencari ikan di dekat pantai.
“Pantasan tidak ada ikan di dekat pantai, airnya sudah berminyak dan hitam,” kata dia.
Dia menduga, minyak yang tercemar itu merupakan bahan bakar jenis MFO, yang digunakan untuk mesin pembangkit pembakar.
“Saya sudah menginformasikan langsung ke Satpam soal laut tercemar minyak yang bocor dari pekerjaan PLN Niu, tapi masih saja air dari drainase bermuara ke laut bersama minyak,” kata dia, Selasa, (6/4/2021).
Sementara pihak PLN PLTU Niu, melalui Petugas penjaga Burhan AR mengaku, pihaknya sudah melaporkan ke pimpinan, bahkan sudah ditindaklanjut.
“Memang ada pekerjaan pipa saat ini, kami juga mengaku bersuber dari pekerjaan pipa itu, kami akan melaporkan kembali ke pimpinan,” kata dia.
Hasil pantauan wartawan media ini di lapangan, bibir pantai sekitar Wadu Mbolo depan PLTU Niu itu berminyak dan hitam, bahkan air yang terus mengalir di drainase itu mengandung minyak dari pekerjaan pipa di dalam areal PLN Niu, (Red).