Bima, Sekilasinfontb.com.- Kepala Pemerintahan Kecamatan Woha Irfan, S. Sos bersama istri Jumraidah, SH selaku ketua TP PKK, terketuk hatinya menyambangi Yohanes dan keluarganya yang tinggal di gubuk perkebunan dekat lereng gunung doro Taba’a di Desa Naru, Kecamatan Woha, Rabu, (29/9).
Kecamatan Woha merupakan sentral ibukota Kabupaten Bima, rupanya masih ada warga yang hidupnya terisolir dari kesejahteraan kehidupan seperti warga lainnya, Camat woha didampingi istri hadir langsung melihat kondisi warganya dan menyerahkan bantuan berupa berupa sembako beserta uang.
Yohanes Dapa atau biasa disapa Bapak Aldo menyampaikan terima kasih terhadap camat woha yang baru, bisa menengok warganya yanh tinggal sudah lama di perkebunan milik warga.
“Saya bersama istri dan ke 6 anak sudah lama tinggal disini (gubuk), kami berharap diperhatikan dan dibantu baik dari pemerintah desa kecamatan maupun kabupaten, sebab kami sudah puluhan tahun tinggal dan menjadi warga desa Naru,” kata dia.
Yohanes merupakan warga sumba NTT, saat ini tercatat resmi menjadi waega desa Naru, Kecamatan Woha dengan bukti memiliki KTP Desa Naru. Sehari-hari bekerja sebagai pemulung yang pendapatan kurang tentu.
“Anak pertama saya sudah duduk dibangku SMP, dua masih SD dan lainnya masih kecil, kami kurang dikenal oleh warga dan Pemdes Naru, kami harap diperharikan sebagaimana warga lainnya,” kata dia.
Sementara Camat Woha Irfan, S. Sos, mengaku mendapat laporan terkait keadaan warga yang tinggal cukup terisolir, sehingga kami berkesempatan untuk melihat secara langsung di lapangan.
“Saya harap anak-anak tetap sekolah, kami tidak melihat asalnya dari mana dan agama apa, namun rasa keadilan juga kemanusiaan kami tanamkan selaku warga negara yang baik, dalam hal ini kami bekerjasama dengan pemerintah desa Naru memberikan pelayanan terbaik,” kata dia.
Selaku Camat Irfan akan koordinasi dengan Sekdes Naru agar dimasukan dalam data pemerintah untuk mendapat bantuan seperti PKH maupun lainnya, ujar dia. (red).
