>head>

Petik Bunga Edelweiss di Tambora, Pendaki ini Diblacklist Selama 1 Tahun

Pendaki Muhammad Putra Ramdhan yang diblacklist pihak BTN Tambora

Dompu, sekilasinfontb.com.- Pihak BTN Tambora membacklist nama seorang pendaki gunung bernama Muhammad Putra Ramdhan (19) selama 1 tahun, bersangkutan tidak diizinkan melakukan pendakian di semua jalur Taman Nasional Tambora, terhitung mulai diterbitkan surat pernyataan.

“Muhammad Putra Ramdhan melakukan pendakian secara ilegal (tidak teregistrasi) di jalur Pancasila, dan memetik bunga Edelweiss, sehingga kami memanggil dan tidak ijinkan pendakian semua jalur selama 1 tahun,” terang Kepala Taman Nasional Tambora Yunaidin S. Si, M. Ap, Rabu, (27/10).

Lanjut dia, beberapa hari lalu sempat viral di Media Sosial Facebook dan Instagram terkait oknum yang memposting foto sedang memegang setangkai bunga Edelweiss.

“Hari Rabu tanggal 20 Oktober 2021, bersangkutan melakukan pendakian Gunung Tambora via jalur Pendakian Pancasila dan tidak melakukan registrasi pada pintu masuk (Resort Pancasila),” ujar dia.

Sebagai tindak lanjut atas kejadian tersebut pihak Balai Taman Nasional Tambora memanggil pelaku yang bernama Muhammad Putra Ramdhan (19) ke kantor BTN Tambora pada hari selasa 26 Oktober, untuk memberikan keterangan atas kejadian tersebut.

“Kemarin kami kembali memanggil pelaku untuk melakukan penandatanganan dan pembacaan surat pernyataan yang disaksikan petugas dari BTN Tambora juga beberapa orang perwakilan KPA,” kata dia.

Lanjut dia, Isi surat pernyataan tersebut antara lain berjanji bahwa tidak akan melakukan kesalahan yang sama dan yang bersangkutan benar-benar mengakui kesalahan karena tidak melakukan registrasi pada petugas yang ada dijalur pendakian pancasila.

“Pelaku diberi sanksi tidak diizinkan melakukan aktivitas pendakian di semua jalur Taman Nasional Tambora selama 1 tahun,” tegas dia.

Yunaidin berharap semoga tidak ada lagi tindakan serupa yang terjadi dikawasan Taman Nasional Tambora.

“Kami selaku pengelola Kawasan Taman Nasional Tambora menghimbau agar semua pengunjung tidak merusak ekosistem yang ada agar tetap lestari,” pungkas dia, (red).

>head>
3.3 3 votes
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.