Bima, sekilasinfontb.com.- Anjing peliharaan yang diikat sebelah rumahnya menggonggong diduga dipukul tetanganya, seorang pemilik H. Ibrahim (65) warga desa Risa, Kecamatan Woha, gelap mata dan membacok ibu dan anak masing-masing Solma (48) dan Widia (23) warga warga setempat.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari Jumat (29/10) sekitar pukul 18.10 wita, korban sedang berada dalam rumahnya yang baru, untuk menunggu waktu sholat magrib, H. Ibrahim yang mendengar anjingnya menggonggong mengira dipukul oleh korban.
“Pelaku mengira anjing peliharaannya dipukul oleh Solma (korban) yang kebetulan tetangga dekat rumahnya, sehingga antara terduga pelaku dan korban terjadi adu mulut,” ujar Kapolsek Woha Iptu Saiful.
Diduga tidak mampu menahan amarah, terduga pelaku emosi dan langsung bergegas mengambil sebilah parang di rumahnya.
“Pemilik anjing pun langsung membacok tetangganya itu dibagian pipi dan leher,” jelas dia.
Karena kejadian itu dilihat oleh anaknya bernama Widya, langsung berteriak dan didengarlah oleh bapaknya bernama Bakri yang juga menunggu waktu sholat magrib.
“Pelaku sempat membacok anak korban dan mengenai tangan kanannya, beruntung bapak korban berani memberikan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah terduga pelaku,” kata dia.
Akibat mendengar teriakan minta bantu para korban, warga sekitar langsung membantu dan membawa kedua korban ke Puskesmas Woha, sementara pelaku langsung diamankan Pemdes dibantu Babinsa setempat.
“Terduga pelaku langsung diamankan di Polsek Woha, karena takut munculnya reaksi keluarga korban, sehingga dibawa ke Polres Bima,” kata dia. (red).
