Bima, sekilasinfontb.com.- Sejumlah massa mengatasnamakan aliansi petani bawang merah Kabupaten Bima, terlibat bentrok dengan aparat gabungan di depan gedung Kantor Pemda Bima, Kamis, (18/11) sore, hal itu dipucu adanya informasi beredar ditengah pendemo, bahwa beberapa teman mereka telah diamankan aparat Kepolisian Polres Bima.
Salah satu orator perwakilan petani bawang merah yang menggenakan kemeja warna hijau, dalam orasinya mengatakan, bahwa beberapa pendemo telah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Beberapa teman kita telah diamankan Polisi, kami meminta aparat kepolisian untuk membebaskan sekarang juga, kalau tidak kami paksa masuk di ruangan gedung Pemda Bima,” ujar orator tersebut.
Pantauan langsung wartawan media ini, mendengar informasi bahwa beberapa dari massa aksi ada yang diamankan Polisi, sejumlah pendemo dibarisan depan, langsung mendobrak barisan polisi dan Sat Pol PP yang berdiri dengan peralatan lengkap, tidak hanya itu, mereka juga melempar apatar dengan sejumlah kayu, batu dan botol air mineral.
Mereka akhirnya mendapat perlawanan dari aparat dengan menghalau, karena terus dilempari oleh massa yang anarkis, Polisi pun membubarkan dengan tembakan peringatan dan menembak gas air mata ke arah pendemo yang sudah berhamburan.
Massa akhirnya lari berhamburan keluar halaman Kantor Pemda Bima hingga ke jalan raya, aksi saling lempar pun kembali terjadi antara pendemo dengan Polisi, hingga Polisi mengejar massa ke arah Timur.
Massa juga membakar pos jaga Sat Pol PP yang berada disamping kanan kiri pintu masuk Pemda Bima Bima, pintu gerbang dirusak hingga digunakan untuk memblokade jalan, akibat aksi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari itu, arus lalulintas depan Kantor Pemda Bima lumpuh total. (red).