Kabupaten Bima, NTB.- Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Bima (KAGAMA Bima) resmi terbentuk, dengan diterbitkannya Surat Keputusan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Nomor 73/KPTS/PP–KAGAMA/XI/2021 tentang Susunan Pengurus Cabang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kabupaten/Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat masa bakti 2021 – 2026 tertanggal 20 November 2021 yang dikeluarkan di Yogyakarta.
Sekretaris Umum KAGAMA Bima Hardiansyah, S.Si, M.Eng mengtakan, dalam sejarah panjang rencana pembentukan secara legal formal Keluarga Alumni Gadjah Mada di Bima Kota dan Kabupaten akhirnya terbentuk, dengan diterbitkannya Surat Keputusan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Nomor 73/KPTS/PP–KAGAMA/XI/2021 tentang Susunan Pengurus Cabang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kabupaten/Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat Masa Bakti 2021 – 2026.
“KAGAMA Bima dilantik secara resmi oleh Ketua PP Kagama Ganjar Pranowo pada Sabtu 20 November 2021, pengukuhan itu dilakukan secara luring dan daring se-NTB bersama Pengurus Kagama NTB dan Kagama Kabupaten/Kota lainnya se- NTB,” Kata dia.
Susunan kepengurusan menjabat sebagai Ketua Umum Drs. H. Syukri, M.Si, Ketua Harian Dr. Taufik Firmanto, SH, LLM, Sekretaris Umum Hardiansyah, S.Si, M.Eng, Sekretaris Harian Anang Zaini, ST, Bendahara Umum Endang Sri Sumanthi, ST, M.Eng dan Bendahara Harian, Fujiatin, ST, M.Eng.
Kata dia, pelantikan itu juga dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa, tren sebuah organisasi semakin lama semakin melemah, namun dalam perkembangannya Organisasi Alumni UGM ini semakin lama semakin kuat. Sebuah organisasi didirikan atas kumpulan orang-orang yang memiliki Visi yang sama.
“Saya melihat yang hadir di sini Sebagian besar adalah para pejabat di Pemprov dan Kab/Kota, dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang pekerjaan. Banyak juga hadir para Dosen. Hal ini menjadi cambuk agar Kagama NTB bisa memberikan masukan yang positif bagi pengambilan kebijakan pemerintah di NTB dan Kab/Kota,” kata dia mengutip penyampaian Gubernur.
Ketua Kagama Bapak Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyatakan, bahwa sebagian besar anggota kagama adalah PNS/ASN. Hal ini karena dulu dalam sejarahnya banyak sekali mahasiswa KKN yang dikirim ke seluruh Indonesia untuk menjadi pamong dan mereka rata-rata diangkat sebagai PNS/ASN dan hari ini juga Sebagian besarnya adalah PNS/ASN.
Selain sebagai PNS/ASN banyak juga yang menjadi Dosen, Praktisi Keilmuan dan profesi lainnya. Hal ini memberi warna tersendiri bahwa Alumni UGM itu tersebar di seluruh Indonesia hingga ke pelosok. Itulah kenapa UGM disebut kampus kerakyatan. Bahkan dalam catatan kami di pusat, rata-rata mahasiswa UGM itu adalah anak para pegawai di seluruh Indonesia dan anak-anaknya rata-rata pulang Kembali ke kampung halaman dan mengabdikan diri sebagai PNS/ASN.
Untuk itu pesan saya sebagai Ketua PP Kagama teruslah berkiprah dan memberikan kinerja terbaik bagi bangsa ini sebagaimana jiwa Pancasilais yang digaungkan dalam Mars UGM di bidang pengabdian masing-masing. Bekerjalah sepenuh hati, tetaplah menjadi Wadah yang GUYUB, GAYENG dan MIGUNANI bagi sesama dan orang lain.
Diakhir kata PP Kagama Bapak Ganjar Pranowo memberikan pesan agar seluruh Pengurus dapat memberikan pengabdian yang tulus dalam membangun organisasi sebagai wujud Rasa Bangga akan Alumni. Karena setiap Orang yang Pernah Berkuliah di UGM baik lulus maupun tidak adalah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada sebagaimana hasil Munas Kagama XIII tahun 2019. (red).
