>head>
News  

Distributor : Tidak Ada Kelangkaan Pupuk di Kecamatan Woha

Kabupaten Bima, sekilasinfontb.com.- Distributor CV. Sinar Perintis Ilyas, membantah informasi berkembang ditengah masyarakat petani, soal kelangkaan pupuk bersubsidi di tingkat pengecer belakangan ini.

“Tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi tingkat pengecer di Kecamatan Woha,” terang Distributor CV. Sinar Perintis Ilyas, Sabtu, (8/1/2022).

Distributor pupuk bersubsidi yang ditunjuk Pemerintah Daerah untuk menaungi wilayah Kecamatan Woha itu mengatakan, pihaknya baru melakukan transisi administrasi dari distributor pupuk lama ke yang baru.

“Terjadi transisi administrasi dari distributor lama ke yang baru, ini menjadi kendala sehingga agak terlambat distribusikan pupuk ke pengecer,” kata dia.

Kata pria yang biasa disapa dengan Bos Lia itu, transisi dan pelimpahan wewenang, baik dari distributor lama ke yang baru dan pihak terkait menjadi kendala pendistribusian, lebih lebih masa tanam yang lebih awal.

Lanjut dia, untuk pendistribusian pertama, pihaknya mendapat jatah sebanyak 400 ton untuk 37 pengecer se Kecamatan Woha.

“Alokasi awal, satu pengecer mendapat jatah 10 ton, ini merujuk pada RDKK yang diajukan kelompok tani dan pengecer,” jelas dia.

Masih lanjut dia, pendistribusian pupuk ke tingkat pengecer minimal dua kali untuk MK 1. Musim tanam tingkat petani tahun ini lebih maju, sehingga tidak bertepatan dengan datangnya pupuk.

“SK pendistribusian pupuk mengacu pada awal tahun, sementara masa tanam petani lebih cepat, sehingga waktu pemberian pupuk tanamam tidak bersamaan datangnya pupuk,” kata dia.

Kenapa terjadi perebutan oleh petani di beberapa pengecer, ini hanya soal tehnis pembagian oleh pengecer dan kelompok tani yang belum tepat.

“Tugas kami hanya mengantarkan pupuk sampai ke gudang pengecer, soal terjadi kerumunan petani, tergantung cara pembagian pengecer dan kelompok tani pada masyarakat,” kata dia. (Red).

>head>
5 1 vote
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.