Kabupaten Bima, sekilasinfontb.com.- Kepala Pemerintahan Kecamatan Woha Irfan HM. Noor, S. Sos, memastikan tidak ada kelangkaan pupuk ditingkat petani yang tersebar di 15 desa se-Kecamatan Woha. Hanya saja masyarakat harus sabar menunggu pendistribusian pupuk bersubsidi dari distributor ke pengecer.
“Tidak ada kelangkaan pupuk di Woha, distributor telah distribusikan ke masing-masing pengecer, hanya saja belum sampai ke lokasi, masyarakat harus bersabar,” jelas Camat Woha Irfan, HM. Noor, S. Sos, Sabtu, (8/1/2022).
Dia mengakui, untuk mengantisipasi terjadinya perebutan pupuk saat pembagian di tingkat desa. Infan mengaku, sudah turun ke masing-masing desa mengumpulkan Pengecer dan kelompok tani membicarakan teknis pembagian.
“Hanya saja masyarakat yang tidak sabar menunggu datangnya pupuk yang didistribusikan, makanya terjadi kerumunan di pengecer,” kata dia.
Lanjut dia, sebenarnya bukan kelangkaan pupuk karena stok pupuk ada di gudang PT. Pusri dan memang jadwal pendistribusian untuk desa Kalampa dan Samili hari ini.
“Memang jadwal pendistribusian pupuk di laksanakan hari ini, Ya, kalau ada keterlambatan pendistribusian, itu karena ada kendala di lapangan,” ujar dia.
Dia memastikan tidak ada kelangkaan pupuk tingkat pengecer di tiap Desa apalagi terjadi penjarahan dan perebutan di jalan raya, dirinya akan turun langsung ke pengecer dan kelompok tani untuk menyusun cara pembagian.
“Sebelum pendistribusian pupuk, saya sendiri akan turun ke pengecer dan kelompok tani untuk menyusun rencana pembagian, masyarakat harus sabar,” pinta dia.
Menurut dia, 10 ton untuk satu pengecer, dirinya merasa sudah mampu memenuhi kebutuhan petani untuk saat ini, sebab, jumlah pupuk yang didistribusikan sesuai dengan jumlah RDKK diajukan.
“Perebutan pupuk yang notabene menjadi budaya para petani beberapa tahun terakhir, akan kita hapus istilah itu, mari kita bekerja melayani masyarakat dengan cara humanis,” pungkas dia. (Red).
