Kabupaten Bima, sekilasinfontb.com.- Mobil operasional Camat Langgudu, Kabupaten Bima, warna silver nomor polisi EA 1076 YY. Disandera sekelompok warga Desa Ncera, Kecamatan Belo, Minggu, (9/1/2022). Empat ban mobil juga dikempesin.
“Penahanan mobil berplat merah ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap Pemda Bima,” ungkap Karaeng Nono salah satu Aktivis yang menahan mobil sejak awal, Senin, (10/1/2022).
Dia mengakui, masyarakat petani bawang merah sudah empat kali melakukan aksi di Kantor Pemda Bima, Bupati Bima sama sekali tidak pernah merespon tuntutan.
“Empat kali di demo, Bupati Bima tidak pernah memberikan solusi terhadap tuntutan masyarakat,” kata Nono.
Dalam orasi yang disampiakan, pihaknya tidak akan menyerahkan mobil ini ke siapapun termasuk Polisi, sebelum Pemerintah memiliki itikad baik menyelesaikan permasalahan tingkat petani.
“Kami akan menjaga fasilitas Negara (mobil plat merah) yang ditahan ini, kami akan serahkan mobil Dinas ini, apabila Bupati Bima hadir memberikan solusi,” kata dia.
Pantauan wartawan media ini, sejumlah polisi gabungan dari Polres Bima dan Polsek diturunkan ke desa Ncera, tujuannya untuk pengamanan aksi penutupun jalan oleh warga setempat.
Sejak pagi warga memblokade jalan lintas Tente-Langgudu, tepatnya di desa Ncera, akibat penutupan jalan tersebut, dua truk mobil pengangkut pupuk untuk Kecamatan Langgudu tertahan bersamaan dengan mobil yang lain.
Kasat Intel Polres Bima dan Kasat Reskrim Polres Bima yang melakukan mediasi bersama masyarakat, meminta mobil Camat Langgudu dikembalikan kepada penggunanya, namun tidak juga diizinkan oleh masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, mobil plat Camat Langgudu masih disandera oleh masyarakat dengan kondisi empat Ban mobil sudah dikempesin, dua mobil truk pengangkut pupuk Kecamatan Langgudu masih tertahan depan Kantor Desa Ncera, (Red).