>head>
News  

Warga desa Renda Blokeda Jalan, Arus Lalulintas Tente-Langgudu Lumpuh

Kabupaten Bima, sekilasinfontb.com.- Keluarga korban laka lantas asal desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, menutup akses Jalan lintas Tente-Langgudu tepatnya di Desa setempat, Rabu, (12/1/2022). Akibat penutupan jalan tersebut mengakibatkan arus lalin macet total.

Pemblokiran jalan tersebut dikarenakan kekesalan masyarakat Desa Renda kepada masyarakat Desa Ngali, terkait pengerusakan Mobil Damtruk milik Juhri tidak ada ganti rugi dari masyarakat Desa Ngali.

Kemudian pencurian sepeda motor milik warga Desa Renda oleh masyarakat Desa Ngali, dan memintah uang tebusan dengan alasan motor yang dicuri oleh pelaku tersebut sudah digadaikan, setelah uang tebusan di serahkan, sampai hari ini motor tidak dikembalikan.

Kemudian kasus pemanahan oleh pemuda Desa Renda, Korban dari Desa Ngali, memintah uang damai sebesar Rp30 juta (tiga puluh juta rupiah). Terjadi laka lantas pada tanggal 1 Januari 2022 sekitar pukul 15.00 wita, di Desa Rendan, korban mengalami patah telapak kaki kiri dan sepeda motor rusak, korban dari Desa renda mintah uang pengobatan 50 juta (lima puluh juta rupiah) namun dari pihak Desa Ngali menawarkan.

Kanit intelkam Polsek Belo temui warga Desa Renda untuk memberikan himbauan dan pemahaman agar buka kembali jalan yang diblokir karena akan mengganggu aktifitas pengguna jalan lain.

“Mengenai permintaan warga Desa Renda uang ganti rugi sebesar Rp50 juta (lima puluh juta rupiah) saya akan temui dulu warga Desa Ngali dan akan sampaikan keinginan ini,” jelas Kanit Intel Polsek Belo Aipda Asdin, S. Sos.

Kapolsek Belo IPTU Ilham bersama anggota kembali melakukan koordinasi dengan warga Desa Renda sekaligus memberikan himbauan agar buka kembali jalan yang diblokir, sebab menutup jalan mengganggu aktifitas pengguna jalan lain dan tindakan blokir jalan merupakan tindak Pidana.

“Mengenai permintaan warga desa Renda saya akan bangun koordinasi dengan Camat Belo dan kades Ngali untuk mencarikan jalan keluarnya,” kata dia.

Selain koordinasi dengan warga Desa Renda yang blokir jalan, Kapolsek Belo melakukan koordinasi sekaligus memberikan saran kepada sekdes Renda Ali Akbar dan kadus Wadunocu untuk sama-sama membangun koordinasi dengan pemerintah Desa Ngali guna melakukan pertemuan khusus membahas jalan keluar dengan adanya keinginan warga Desa Renda.

Namun penyampaian Kapolsek Belo dan Kanit intelkam tidak diterima baik oleh warga Desa Renda sehingga sampai pukul 18.00 Wita, jalan lintas Desa Renda masih diboikot. (Red).

>head>
5 1 vote
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.