Kabupaten Bima, sekilasinfontb.com.- Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S. Sos, meminta Kepala Desa, Babinsa dan Babinkantibmas di Kabupaten Bima, harus disiplin terhadap perintah dan kompak perangi Pendemi Covid-19.
Penegasan ini disampaikan oleh Dandim 1608/Bima saat rapat koordinasi dan evaluasi penanganan covid-19 di Kantor Bupati Bima.
“Saya Dandim Bima (putra daerah) ingin membawa Bima ke arah yang lebih baik. Soal Pendemi, mari kita serius, Kades, Bhabinkamtibmas Babinsa harus kompak untuk perangi Covid,” kata pria yang biasa dipanggil Dae Zia ini.
Dia mengakui, dua minggu yang lalu, dirinya mengikuti vicon dengan Presiden RI, dan Presiden RI memerintahkan perangi Covid. Strategi menghadapi covid Omicron yaitu Vaksin dan Prokes.
“Permasalahan sekarang, kita kurang melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman terhadap masyarakat. Tugas Pemerintah di desa harus lebih aktif,” harap dia.
Putra asli Tente itu meminta kepada Kades untuk tetap loyal, Jika ada Kades dan masyarakat tidak loyal atas perintah Pemerintah berarti makar, jika sudah makar berarti akan berhadapan dengan TNI POLRI.
“Kades dipilih oleh rakyat, bukan berarti tidak loyal di Bupati, Gubernur dan Presiden. Kita sama-sama saling mendukung untuk mensejahterakan rakyat,” kata dia.
Dae Zia menjelaskan, Bima saat ini berada di level dua, efek dari covid adalah ekonomi akan turun, jika ekonomi turun kriminal akan meraja lela, demo pun akan meraja lela.
Vaksin bukan tugas tenaga kesehatan saja, akan tetapi tugas kita semua terutama kepala desa yang punya rakyat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah cuman membantu, karena panglima perang di Desa adalah kepala Desa, panglima di Daerah adalah Bupati Bima.
“Jika ada yang melenceng dari instruksi Bupati akan berurusan dengan TNI POLRI,” tegas dia. (Red).