Kota Bima, sekilasinfontb.com.- Para guru dan siswa SDN 61 Kota Bima, menyambut haru seorang alumni yang telah menjabat sebagai Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, yang datang memantau kegiatan serbuan vaksinasi di sekolah setempat, Rabu, (23/2/2022).
Dandim Bima saat pantau vaksin didampingi Pasi ops Kodim Kapten Inf I Gusti GD Karang Asem, Pasiter Kapten CPL Kapten Rusdi Mail, Danramil 1608-01/Rasanae Kapten Inf Seninot Sribakti bersama Babinsa, dan Unit Intel Letda Inf Husain bersama Lurah Monggonao Budiansyari, S.Sos dengan Tim medis klinik Kodim Bima.
Tim medis klinik Kodim yang setiap harinya melayani masyarakat baik dari wilayah maupun pendatang di Pos Klinik Kodim Bima, kali ini Dandim Bima melaksanakan serbuan vaksinasi di SDN 61 Kota Bima (SDN Inpres Karara tempat sekolah Dandim Bima dulu).
Suasana berbeda kali ini antara guru dan anak murid di lokasi serbuan vaksinasi, kedatangan Dandim Bima disambut dengan suasana yang sangat haru oleh para guru SDN 61 Kota Bima.
Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan, peran guru melebihi peranan rang tua kita sendiri, selama jam sekolah bahkan di luar jam sekolah pun, beliau (guru,red) selalu mengajarkan Ilmu kepada kita semua, mulai membaca, menghitung hingga bisa berperilaku dan bisa berakhlak yang baik.
“Saya tidak bisa menjadi Dandim 1608/Bima tanpa mendapatkan bimbingan dan pembelajaran dari beliau (guru) disini,” kata dia.
Dandim Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos Juga menyampaikan kepada para pengajar dan siswa siswi SDN 61 Kota Bima.
“Mada (Saya) pribadi alumni siswa SD 61 (Dulunya SD Inpres Karara) datang kesini utamanya silaturahmi kepada para guru, dan bisa berinteraksi dengan siswa siswi,” ujar dia.
Tambahnya sebagai putra Bima (Dandim Bima) hadir ke SD Ini salah satu upaya pemerintah dan Kodim 1608/Bima mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Pemerintah Kota dan kodim 1608/Bima sangat fokus dengan ini. Apalagi saat penyebaran virus Covid-19 semakin masif dan mudah menyerang anak-anak. hak anak tetap harus diberikan namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak.
“Pemberian vaksinasi tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik,” kata Dandim Bima.
Disela kegiatan vaksinasi Covid-19 dimulai dengan screening dan pemeriksaan kesehatan oleh Tim medis klinik kodim 1608/Bima kepada siswa dan siswi yang akan melaksanakan vaksinasi, interaksi Dandim Bima kepada siswa siswi memberikan kuis tanya jawab, nampak antusias secara pergantian semua murid mengikuti dengan semangat, yang bisa jawab dapat hadiah.
Usai Danramil 1608-01/Rasanae Kapten Seninot bahwa di SDN 61 dari jumlah 25 orang, dapat divaksin 20 orang, ( V1 : 8 orang , V2 : 11 orang dan V3 : 1 orang) 5 orang tidak bisa karena Tensi.
Selesai kegiatan vaksinasi, ajakan siswa , para guru untuk foto bersama Dandim Bima, tak lupa untuk siswa siswi SD 61 Kota Bima, beri motivasi sambil arahkan siswa berfoto.
“Kelak harus ada Dandim baru dari SD tercinta Ini,” kata dia.
Nampak haru di lokasi tadi melihat kegiatan vaksin kali ini, karena pada saat itu (saat Dandim bercanda tawa dengan siswa siswi sekolah) dulu kami bisa bercengkrama langsung bercanda, mengingatkan kelucuan canda tawa.
“Saya sendiri dari TK sampai SD dengan beliau” Tutupnya salah satu sahabat Dandim. (Red).