>head>
News  

Demi Keterbukaan Informasi, Distributor Pupuk CV Sinar Perintis Dialog Terbuka Soal Pupuk Subsidi

Dialog terbuka soal pupuk bersubsidi

Kabupaten Bima, sekilasinfontb.com.- Produsen Pupuk Indonesia Rayon Bali Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar sosialisasi sekaligus berdialog dengan para pengguna pupuk wilayah Woha, Kabupaten Bima.

Sosialisasi diselenggarakan di Aula Gudang dan difasilitasi oleh CV Sinar Perintis, Desa Naru, Kecamatan Woha, Rabu (15/03/2022) sejak pukul 09.00 wita.

Hadir dalam dialog tersebut, distributor Kecamatan Woha, Iliyas yang juga sebagai pemilik CV Sinar Perintis, VP (Vice President) Penjualan Wilayah Region 4B, Yohanes Arief Hariyanto, Staf Marketing Support Rigion 4B, Johanes Eliezer Ayer, dan Staf Operasional Penjualan Wilayah 4B, Moch. Alwi Zakaria, dan para pengguna pupuk di Kecamatan Woha.

Vice President Penjualan Wilayah Region 4B, Yohanes Arief Hariyanto menyatakan bahwa, tujuan sosialisasi atau dialog hanya ingin mengetahui lebih dalam bagaimana persoalan petani di Kabupaten Bima khusunya di wilayah Kecamatan woha.

Seperti diantaranya, lanjut Yohanes, persolan pengambilan paksa atau penjarahan pupuk sebelum sampai ke lokasi, “tentu itu akan merugikan bagi kita semua,” sesalnya.

Selain itu, sosialisasi bagaimana persoalan kebutuhan para petani, karena alokasi anggaran yang tidak sesuai dengan pengajuan awal para petani.

“Kami juga tidak menyalahkan petani, namun karena memang yang perlu dimengerti adalah disebabkan karena keterbatasan anggaran negara,” terang Yohanes.

Disini misalnya sebanyak 250.000 ton, namun yang keluar hanya 180.000 ton, sehingga jauh dibandingkan pengajuan awal para petani, “Maka dari itu perlu adanya sosialisasi supaya petani tahu, sebab kisruh soal pupuk selama ini berangkat dari minimnya sosaialisasi seperti ini,” ungkap Yohanes.

Seperti permintaan Rencana Difinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kabupaten Bima untuk urea tahun 2022 sebanyak 38.000 ton, namun dialokasikan oleh pemerintah hanya mampu 27.000 tonton.

Sementara Kementrian Pertanian (Kementan) mengeluarkan alokasi anggaran di masing-masing provinsi, seperti di NTB sebanyak 180 ribuan ton tiap tahun.

Sehingga yang menjadi persolan adalah keterbatasan anggaran negara untuk pupuk bersubsidi, selain itu yang perlu diketahui juga di masing-masing kota atau kabupaten melaui rekomendasi atau SK Gubernur sebagai dasar pengajuan.

Selain itu, untuk bisa memenuhi prinsip 6T, Kementerian Pertanian (Kementan) terus kawal dan membenahi sistem pendistribusian pupuk subsidi ini. Di antaranya lewat e-RDKK dan penerapan kartu tani serta memperketat pengawasan.

Yohanes menambahkan, ada beberapa hal yang dirasakan oleh petani saat ini, yakni rasa takut tidak bisa mendapatkan pupuk, itu disebabkan karena kurangnya komunikasi.

“Saran saya agar mendatangi kios supaya tahu lebih jelas persolannya, termasuk kapan pupuk didistribusikan,” jelas Yohanes.

Selanjutnya, dalam cetakkan RDKK tersebut tercantum nama-nama petani, sehingga petani harusnya paham kebutuhan dalam satu tahun itu berapa.

Ia berharap dengan adanya perubahan wilayah distributor tidak terjadi lagi kedalam atau persoalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Karena memang yang menjadi persolan sebelunya karena minimnya komunikasi dan informasi, hanya mendengarkan informasi di luar saja, “kami tidak salah para petani, karena memang kasian kepada para petani” ungkap Yohanes kepada media ini usai acara berlangsung.

“Petani harus lebih dulu, dan saya lebih senang ketemu dengan petani karena mereka yang lebih tau kondisi di lapangan,” lanjutnya.

Selain itu, Yohanes meminta kepada masyarakat tani kalau mafia pupuk agar bisa ditelusuri dan laporkan kepala pihak berwajib. tegasnya.

Sementara VP CV Sinar Perintis Ilyas atau lebih dikenal Bos Lia mengatakan bahwa pihaknya menginisiasi sosialisasi ini sebagai langkah edukasi untuk warga tani sehingga meminimalisir gejolak seputar pupuk subsidi.

Bos Lia juga berharap ketika upaya ini mampu menekan gejolak tentu pemerintah harus memikirkan juga untuk mengalokasikan kebutuhan petani tambak, harapnya usai acara, (Man).

>head>
5 1 vote
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.