>head>

Lahan Produksi Garam Dilanda Banjir Rob, Produksi Garam di Bima Dipastikan Mundur

Bima, sekilasinfontb.com.- Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid, mengatakan, persiapan produksi garam di Bima tahun ini mundur lagi, diakibatkan banjir rob yang melanda wilayah pantai di Kabupaten Bima.

“Banjir Rob yang terjadi pekan lalu sangat merugikan petani tambak, lahan tambak produksi garam petani tergenang,” kata dia, Rabu, (23/6/2022).

Kata mantan Kadis Peternakan Kabupaten Bima ini, sebelumnya produksi garam akan dimulai Mei. Karena melihat intensitas curah hujan yang sudah mulai berkurang, tanpa diduga bencana alam banjir rob menerjang sejumlah tambak petani di daerah pesisir Bima.

“Lahan yang disiapkan untuk memproduksi garam akhirnya tergenang banjir rob. Persiapan lahan produksi harus dimulai dari awal,” kata dia.

“Tampak produksi garam petani di Kecamatan Woha, Bolo, Sape, dan Langgudu gagal produksi,” ungkapnya.

Kadis mengatakan, proses persiapan setidaknya membutuhkan waktu paling cepat seminggu. Mulai dari penataan wilayah tambak. Hingga pengeringan lahan tambak siap dijadikan lahan garam.

“Dalam kondisi persiapan tersebut kondisi cuaca harus cukup terik,” jelas dia.

Dengan kondisi tersebut pihaknya memprediksikan produksi garam kembali mundur pada bulan Juli mendatang. Bukan hanya perlu mempersiapkan segala yang dibutuhkan. Tetapi juga melihat kondisi cuaca yang saat ini masih belum pasti.

“Perlu ada persiapan lagi, bukan hanya itu anomali cuaca masih menjadi ancaman. Sebab cuaca yang terik belum jaminan tidak akan turun hujan,” tandasnya. (SI-01).

>head>
5 1 vote
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.