Wakil Ketua DPRD Muhamad Aminurllah, SE,
Bima, Sekilasinfontb.com.- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhamad Aminurllah, SE, menilai selama ini program Pemerintah Daerah tidak terlihat di tengah kehidupan masyarakat, justru yang nampak dinikmati dan dirasakan masyarakat adalah hasik pokok pikiran (pokir) anggota DPRD di masing – masing dapil.
Sekarang apa yang dapat dilihat oleh mata program Pemerintah di Desa – desa, yang bisa dinikmati masyarakat hari ini, yaitu hasil pokok – pokok pikiran dewan, bukan dari program yang direncanakan Pemerintah dan jajaran.
“Jari asmara dewan sangat menentukan, itu yang terlihat di desa – desa sekarang ini, apa yang bisa kita lihat program praktek Pemerintah, ngk ada,” Kata Maman usai rapat penyampaian nota keuangan RAPBD tahun 2023 di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa (22/11/2022) malam.
Duta PAN itu menilai, tidak ada perencanaan yang matang oleh Pemerintah Kabupaten Bima terhadap kebutuhan pokok masyarakat, sebab, program yang diajukan tidak ada dinikmati masyarakat.
“Dewan itu sangat representatif dari rakyat, ini perlunya perencanaan yang matang, perencanaan yang sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat, bagaimana bisa menumbuhkan ekonomi baru juga menuntaskan kemiskinan,” Ujar dia.
Pria yang biasa disapa Bang Maman itu juga menilai, APBD 2023 sedang mengalami kesulitan, pasalnya sudah banyak anggaran diarahkan posnya, seperti P3K sudah diarahkan PMKnya sebanyak 52,8 Miliar, Pendidikan 34 miliar selain DAK demikian juga dengan kesehatan anggaran yang diarahkan 89 miliar juga PU 14 miliar.
“Petunjuk tehnisnya belum ada, harusnya Dinas terkait menyusun dulu RKAnya sementara KUAPPS sudah disepakati sebelumnya, hal ini juga dapat memberikan implikasi bagi daerah” Kata Maman. (Man).