Bima, Sekilasinfontb.com.- Berdasarkan informasi dihimpun media ini dari berbagai sumber terpercaya, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Bima sudah lebih dari sebulan, namun, Dinas Kesehatan baru – baru ini bertindak melakukan pemberantasan, lebih mengejutkan lagi, Dikes menyatakan sebanyak 81 penderita dinyatakan sembuh.
“Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bima sudah lebih dari satu bulan, ini berdasarkan laporan Tim Satgas, dimana Dikes selama sebulan lebih ini,” Ungkap salah satu sumber yang enggan menyebutkan namanya ini, Sabtu, (28/1/2023).
Salah satu pejabat di Kabupaten Bima ini menilai Dinas Kesehatan tidak maksimal bekerja, wabah DBD yang sudah menyerang masyarakat tidak mampu dilakukan pencegahan sejak dini.
“Sudah banyak dinyatakan positif bahkan ada korban meninggal baru bertindak, parahnya lagi baru – baru ini dilaporkan 81 orang dinyatakan sembuh,” Kata dia.
Seperti yang dilansir media ini melalui media lombok.tribunnews.com. Penurunan tren kasus ini dihimpun Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Bima, per Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 14.00 WITA.
Terdapat 218 warga yang dicurigai (suspect) Demam Berdarah. Kemudian ada 131 orang dinyatakan positif Demam Berdarah.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 81 penderita dinyatakan sembuh dan 41 orang masih dirawat di rumah sakit dan beberapa Puskesmas di wilayah terdampak.
Meski mengalami penurunan, tapi jumlah pasien meninggal dunia bertambah 1 orang dari data pada tanggal 25 Januari 2023 kemarin, dari 7 orang menjadi 8 orang per tanggal 28 Januari 2023.
Dari lima besar jumlah warga yang terjangkit Demam Berdarah, Kecamatan Bolo menempati posisi teratas dengan 49 kasus positif, 29 orang sembuh dan 17 orang masih dirawat, serta 3 meninggal.
Kemudian disusul Kecamatan Monta pada posisi kedua dengan 24 positif DBD, 23 sembuh dan 1 meninggal.
Pada posisi ketiga kecamatan Sape dengan 13 positif Demam Berdarah, 7 sembuh, 3 masih dirawat dan 3 orang meninggal.
Posisi keempat Kecamatan Woha dengan 10 warga positif Demam Berdarah, 7 orang sembuh dan 3 orang masih dirawat.
Posisi kelima Kecamatan Wera dengan 8 warga positif Demam Berdarah, 2 orang sembuh dan 6 masih dirawat.
Sementara 13 kecamatan lainnya, terdapat kisaran 1 hingga 6 warga yang dinyatakan positif Demam Berdarah dan sedang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada.
Juru bicara Satgas, Suryadin mengatakan, tren penurunan ini sejalan dengan upaya pemberantasan secara masif.
Langkah-langkah tersebut kata Suryadin, dikoordinasikan oleh para camat dan kepala puskesmas, beserta seluruh elemen di 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima pasca mendapatkan instruksi Bupati Bima.
“Ini perkembangan yang baik dan butuh kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat untuk menurunkan penyebaran wabah ini dengan menghilangkan sarang nyamuk,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima ini. (Red).