>head>

Disebut Terima Uang Rp250 Juta dari Program Saprodi Cetak Sawah Baru 2016, Bupati Bima : Terbukti atau Tidak Hargai Proses Hukum

Bima, Sekilasinfontb.com.- Terkait namanya disebut oleh Abdul Hanan Penasehat Hukum Terdakwa Ir. M.Tayeb, telah merima uang Rp250 juta dari Program Sarana Produksi (Saprodi) cetak sawah baru tahun 2016 oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikulturan (PTPH) Kabupaten Bima. Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE. mengaku tidak tahu menahu soal kasus Saprodi Dinas PTP.

“Saya tidak tahu menahu dan tidak terkait dengan tuduhan yang bersangkutan,” Kata Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Senin, (6/2/2023).

Terkait kasus Program Sarana Produksi (Saprodi) cetak sawah baru tahun 2016 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikulturan (PTPH) Kabupaten Bima tersebut, Pengadilan Negeri Tipikor Mataram NTB telah menetapkan tersangka dan bersangkutan telah di tahan.

“Karena ini sudah masuk ranah proses hukum oleh APH, maka kita serahkan kepada proses hukum yang akan menentukan terbukti atau tidaknya tuduhan tersebut dan saya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung,” Ujar Bupati Bima penuh santai.

Sebagai seorang yang dituduh, dirinya (Bupati Bima) biasa – biasa saja, karena merasa tidak melakukan dan tidak tahu menahu soal itu.

“Saya akan cermati proses hukum mengaitkan nama saya itu dengan kasus yang tengah diproses, silahkan buktikan,” Ujar dia.

Seperti dilansir oleh media ini di laman antaranews.com. Abdul Hanan merupakan Penasehat Hukum Tersakwa Ir. M.Tayeb, menyeret nama Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, disebut-sebut menerima uang Rp. 250 juta dari pelaksanaan program penyaluran bantuan sarana produksi (saprodi) cetak sawah baru tahun 2016 lalu.

Dalam dakwaan tersebut, Bupati Bima terungkap bahwa menerima uang dalam eksepsi M.Tayeb yang di bacakan di hadapan majelis hakim pengadilan Negeri tindak pidana korupsi Mataram Senin, (6/2/2023).

“Adanya uang tersebut, diberikan oleh mantan Kasi kepala bidang rehabilitasi pengembangan lahan dan perlindungan tanaman di dinas pertanian yakni Muhammad,” Ungkap Hanan PHT M. Tayeb. (Red).

>head>
0 0 votes
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.