>head>

Harga Garam di Bima Meningkat 70 Persen, Petani Ngaku Ekonomi Terbantu

Bima, sekilasinfontb.com.- Tahun 2023 ini, harga garam di Kabupaten Bima naik tiga kali lipat dibandingkan pada tahun – tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid menjelaskan, saat ini para petani garam bahagia. Sebab sejumlah kelompok Garam (pugar) Kabupaten Bima kini harga meningkat 70 persen. Sebelumnya, kata dia, petani menikmati hasil panen hanya 9 ribu hingga 12 ribu per karung.

“Alhamdulilah sekarang tidak, harga sekarang meningkat 70 Persen. Seperti kelompok petani garam di Kecamatan Woha, Bolo, dan Lambu. Terasa petani menikmati harga garam Plastik Rp. 380.000,”terangnya.

Hanya saja Sekarang, lanjutnya, harganya agak turun lagi, mengingat musim tidak stabil. Tapi mungkin ini hujan naik lagi menjadi Rp. 360.000, tergantung kondisi Garam.

Menurut informasi, kalau harga garam diluar daerah Bima terus meningkat seperti di Daerah Lombok atau di wilayah timur, bisa meloncat harga Rp 500 per karung.

“Mudah – mudahan bisa meningkat lagi seperti harga Rp. 380.000, di tingkat petani yang ada di kabupaten Bima,” imbuhya.

Dan soal harga, sambungnya, pemerintah Kabupaten Bima terus berupaya melakukan komunikasi, Koordinasi dengan pemerintah Daerah Provinsi dan Pusat.

Ditempat terpisah, Petani Garam di Desa di Desa Donggobolo Mansyur mengatakan, para petani merasa senang dengan harga garam saat ini, dia mengakui, sangat membantu kesulitan ekonomi petani garam.

“Semoga harganya tetap stabil, supaya bisa terus memompa semangat kami untuk terus meningkatkan kualitas garam,” ujar dia. (red).

>head>
0 0 votes
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.