Bima, sekilasinfontb.com.- Tahun ini tidak ada lagi yang namanya program Pugar, sudah di rubah menjadi Sentra Ekonomi Garam Rakyat (Sentra), hal itu disampaikan Kepala Diskanlut Kabupaten Bima Ir Rendra Farid, saat sosialisasi Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat di Rumah Makan Anda Rabu, (16/8).
“Untuk di ketahui, tahun ini tidak ada lagi yang namanya program Pugar, sudah di rubah menjadi Sentra Ekonomi Garam Rakyat (Sentra),” kata dia saat memberikan sambutan.
Selain dihadiri oleh unsur Diskanlut, kegiatan sosialisasi tersebut dihadir Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Kepala DPTPS Kabupaten Bima, Kepala Koperindag dan peserta.
Kadis Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Kabupaten Bima Ir Rendra Farid dalam sambutannya mengatakan, potensi pengembangan garam di Bima sangat menjanjikan, karena produksi garam Bima sangat diakui oleh daerah lain.
“Untuk itu, para petani khususnya petani garam di Bima harus bisa menerima inovasi mengenai tehnik membuat garam yang lebih banyak, lebih efektif dan efisien,” katanya.
“Alhamdulilah luas lahan petani garam di kabupaten Bima hanya 4 ribu hektar. Dan masih ada sisa 2 hektar yang belum di manfaat,”ujarnya.
Maka dari itu, perlu adanya kesiapan yang memadai bagi petani untuk melakukan pengembangan teknologi garam, agar hasil yang diperoleh meningkat dan berkualitas.
“Lewat kesempatan ini saya meminta bantuan kepada kepala Bappeda untuk dapat membantu kami, untuk dapat menganggarkan dana untuk pembelian alat disklator yang dapat menghasilkan garam yang bagus,” harapnya. (red).
