Bima, sekilasinfontb.com.- Aksi demo dari Aliansi LMND Kabupaten Bima di jalan lintas Bima – Sumbawa. Tepatnya depan Kampus STKIP Taman Siswa Bima. Menuai protes sejumlah pengguna jalan, sebab, pendemo yang menguasai separuh badan jalan dibiarkan begitu saja oleh pihak kepolisian.
Sejumlah massa aksi dari LMND Kabupaten Bima yang dipimpin oleh korlap Farhan Rizki Ramadan. Melakukan aksi depan Kampus STKIP Taman Siswa Bima mulai pukul 9.00 Wita,

Kehadiran mereka menyampaikan aspirasi ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Bima diantaranya mendesak Sekda Bima agar masifkan pengawasan penyaluran gas LPG bersubsidi 3 kg di Kabupaten Bima, mewujudkan kesejahteraan petani dan bangun industrialisasi hasil panen petani, mendesak Pemda Bima untuk membuat perda/perbup tentang standarisasi harga pestisida dan wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan demokrasi.
“Tuntutan kami ini berdasarkan keresahan masyarakat Kabupaten Bima, Bupati harus mengambil kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat petani,” ujar korlap dalam orasinya.
Sejumlah massa yang berorasi secara bergantian ini tetiba masuk dan menguasai separuh badan jalan tanpa ada halauan oleh pihak kepolisian baik anggota Satlantas Polres Bima maupun polisi lainnya yang sejak awal mengawal berjalannya aksi.

Akibat aksi penutupan separuh badan jalan tersebut, mengakibatkan kemacetan arus lalulintas baik yang datang dari arah selatan (Desa Talabiu) maupun dari arah utara (Desa Belo).
Sejumlah pengendara sepeda motor pun mengajukan protes pada salah satu polisi yang sedang mengatur lalulintas, namun aksi protes beberapa pengendara itu hanya dibalas senyum oleh kepolisian.
“kenapa mereka dibiarkan menutup jalan Pak Polisi, kami tidak bisa lewat ini, kami punya urusan lebih penting dari mereka,” ujar pengendara.
Aksi penutupan separuh badan jalan oleh massa aksi tersebut berlangsung hingga lebih dari 1 jam, bahkan terlihat mereka menahan mobil tangki Pertamina dan menahan mobil plat gincu. Namun aksi tersebut dapat dihalau oleh beberapa anggota Dalmas Polres Bima yang tiba di lokasi demo. (red).