Kota Bima, sekilasinfontb.com.- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima menggelar acara wisuda untuk 109 mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana, di Auditorium M. Djafar Amyn STKIP Bima, Sabtu (7/10).
Acara wisuda STKIP Bima, dihadiri Pj Rektor Universitas Nggusuwaru Dr. Nasution M. Pd, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pengajaran dan Ilmu Pendidikan (Y-PIP) Bima Dr. H. Hamdan Zoelva, SH MH, Ketua Senat Akademik STKIP Bima Dr. H. Darwis, M.Si, Kepala LL Dikti Wilayah VIII Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratdi, ST MT, Walikota Bima dan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. IP.
Ketua Panitia Wisuda angkat 34 Sarbudi, M. Pd, menyampaikan, wisuda terakhir ini mengangkat tema “Wisuda membangun pergirian tinggi unghgul bebasis kearifan budaya”, sebanyak 109 wisudawan dan wisudawati terdiri dari 7 jurusan.
“Yang wisuda Program Studi Bimbingan dan Konseling, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Sosiologi, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan Kimia dan Program Studi Pendidikan Fisika,” ujar dia.
Ketua STKIP Bima Dr. Nasution M. Pd, dalam sambutannya, menyampaikan, pada pagi ini Sabtu, 7 Oktober 2023, kita dapat mengikuti prosesi yang sangat penting bagi keluarga besar STKIP BIMA/UNSWA, yaitu WISUDA TAHUN AKADEMIK 2022/2023.
“Pada prosesi Wisuda Tahun Akademik 2022/2023 ini, STKIP Bima mewisuda 109 lulusan Sarjana,” ujar dia.
Lanjut dia, Tak terasa waktu terus berjalan, terus bergerak, berlalu hingga mengantarkan kita pada titik saat ini. Banyak pelajaran, cerita, dan pengalaman yang tentunya menambah kedewasaan kita dalam mengarungi kehidupan.
Dan hari ini bagi para wisudawan/i serta keluarga wisudawan/i tentunya merupakan hari yang sangat istimewa, karena dapat mengikuti prosesi penting dari pencapaian suatu jenjang akademik di perguruan tinggi.
“Selamat kepada Saudara para Wisudawan/i. Kepada para orang tua, wali, dan keluarga wisudawan, kami mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih oleh putra putri atau suami atau istri Bapak/Ibu sekalian,” ujar dia .
Dengan gelar akademis yang berhasil disandang mereka dan dengan kompetensi yang diraih, kami mengharapkan lulusan STKIP BIMA dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karir dan kembali ke tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Perkenankan saya sebagai Pj Rektor Universitas Nggusuwaru pada kesempatan ini, menyampaikan secuil ide tentang “Meraih Keunggulan untuk Membangun Kemandirian”. Ide ini dicetuskan untuk menggugah hadirin yang mulia bahwa untuk menjadi perguruan tinggi terbaik tidak cukup dengan predikat unggul saja, tetapi perlu diikuti dengan kemandirian universitas.
Fondasi kemandirian universitas ini penting, terutama dalam upaya UNIVERSITAS NGGUSUWARU menuju UNGGUL, HUMANIS dan BERDAYA SAING. Sesuai dengan namanya NGGUSUWARU mengandung makna bahwa Dimensi Nggusuwaru memuat tentang ciri kepribadian yang unggul dan mandiri sebagai syarat menjadi seorang pemimpin.
Nggusuwaru tidak hanya dikenal di masyarakat Bima sebagaimana tertuang dalam naskah kuno kerajaan Bima, tetapi makna Nggususuwaru juga telah ditulis dan di aktualisasikan pada Jaman Kerajaan Perlak tahun 840 M dan Kerajaan Kutai tahun 1300 M sebagai ciri kepribadian unggul dan mandiri sebagai syarat menjadi pemimpin/Raja. Pintu pembuka kemandirian universitas adalah otonomi perguruan tinggi, salah satunya melalui status Perubahan status STKIP Bima dan STT Bima bergabung menjadi UNIVERSITAS NGGUSUWARU.
Dengan Status ini Universitas Nggusuwaru dituntut mampu mentransformasikan dirinya menjadi Smart digital university, innovative and entrepreneurial university, serta menjadi garda terdepan penjaga marwah dan dan kedaulatan bangsa.
Untuk mewujudkan kemandirian universitas minimal ada 4 Fokus utama yang harus diperhatikan, yaitu: (1) kesiapan modal identitas/penciri universitas; (2) modal manusia; (3) sumber daya teknologi informasi; dan (4) sumber daya organisasi. Selain itu, perubahan mindset dan mental untuk berubah juga sangatlah penting.
Nasution juga berpesan kepada para wisudawan bahwa sebuah keberhasilan, selain ditentukan oleh kemampuan akademis, juga ditentukan oleh kedewasaan, perilaku (attitude), kemandirian, dan kerja keras. Masyarakat dan bangsa ini menanti kontribusi saudara wisudawan/i. Inilah salah satu amanah kesarjanaan yang kita sandang. Selamat berjuang di masyarakat, selamat bekerja keras, selamat berproses menapaki jejak-jejak kehidupan.
Jaga selalu almamater STKIP BIMA yang sesaat lagi akan berubah menjadi UNIVERSITAS NGGUSUWARU di manapun kalian berada,” harap dia.
Terima kasih kepada bapak Kepala LLDIKTI Wil.8 Bali NTB/Bapak Kepala Bagian Umum yang telah memberi dukungan dalam berbagai bidang manajemen sehingga STKIP Bima bisa mengatasi permasalahan dan bisa memberi dukungan perubahan status menjadi UNIVERSITAS NGGUSUWARU. (red).