>head>

Hingga Awal November Harga Garam di Bima Masih Stabil

Bima, sekilasinfontb.com.- Para petani garam di wilayah pesisir kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Mengaku masih bisa bernafas lega dengan harga garam yang masih stabil hingga memasuki bulan November sekarang.

“Alhamdulillah, harga garam saat ini tidak anjlok, malah stabil dengan harga Rp 30 ribu per karung,” Kata Muhammad petani garam asal desa Donggobolo, Kecamatan Woha,
Kamis, (2/11).

Dengan stabilnya harga garam tahun ini, sehingga banyak masyarakat menggarap lahan untuk produksi garam baru.

“Karwna harga garam yang menggiurkan, sehingga banyak masyarakat yang membuka lahan baru untuk produksi garam,” ujar Muhammad.

Syarifudin petani garam asal Desa Penapali mengaku, harga garam tergantung jauh dekat pengangkutan.

“Kalau dekat jarak pengangkutan bisa Rp 40 ribu, kalau jauh bisa Rp35 ribu per karung,” kata dia.

Sepekan ini harga garam naik dari harga Rp 30 ribu per karung naik menjadi Rp35 ribu hingga Rp 40 ribu, padahal kondisi cuaca berdasarkan perkiraan BMKG memasuki pergantian musim kemarau ke musim hujan.

“Alhamdulillah dengan harga garam saat ini sangat membantu ekonomi masyarakat,” ujar dia. (red).

>head>
0 0 votes
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.