Bima, sekilasinfontb.- Kepala Puskesmas Woha dr. Dewi Puspa Ningsih, angkat bicara terkait pasien ditemukan tidak bernyata yang diduga diterlantarkan di taman halaman PKM setempat.
Kepala Puskesmas Woha dr. Dewi Puspa Ningsih, menjelaskan, Rabu, 28 Agustus 2024 Jam : 21.15 WITA pasien bernama Andi (19 tahun) asal Lombok, tidak ada informasi data diri didapatkan dari pasien sendiri.
Kata dia, saat di PKM Woha pasien datang dalam keadaan sadar diantar oleh warga Sumba setempat, dengan keluhan mual dan muntah tidak intensitas mual sering dikarenakan pasien tidak makan dan minum sejak beberapa hari lalu.
“Bersangkutan hanya mau menghirup lem fox, pasien riwayat mengkonsumsi lem sudah lama. Setelah dilakukan diagnosa, kemudian ditangani tenaga medis di unit pelayanan kesehatan tersebut,” kata dia.
Pada Kamis, 29 Agustus 2024, Jam: 09.30 WITA kondisi pasien dinyatakan membaik, muntah tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada dan mengatakan mau istirahat dan tidur serta diperbolehkan pulang.
“Siang harinya, pasien tersebut sudah lepas infus dan sadar, dibelikan makanan dan uang saku untuk membeli makan,terang dia.
Lanjut dia, pada sore hari, pasien meminta nasi kepada perawat (Yuyun) dengan suara lantang dan diberikan oleh perawat. kemudian pukul 22.00 WITA, pasien tersebut dibawa ke teras IGD PKM Woha, dikarenakan tidak mau buang air besar di kamar mandi sehingga mengganggu kenyamanan pesien lain, saat itu pasien kooperatif dan sadar.
“Jumat 30 Agustus 2024 pasien tersebut dimandikan oleh petugas dan diberikan sarung dan baju, dan tertidur memeluk gitar yang biasa digunakan untuk mengamen,” jelas dia.
Sekitar jam 22 30 perawat B dari IGD PKM Woha membawa makanan dan minuman untuk pasien yang berada dan duduk ditaman, namun saat dibangunkan, tidak ada reaksi dan tanda tanda adanya pernapasan, kemudian perawat tersebut memanggil petugas medis lainnya dan aparat polisi terdekat untuk membawa pasien ke dalam ruangan UGD untuk diperiksa lebih lanjut tanda-tanda vitalnya dan dinyatakan meninggal dunia
Petugas kemudian menghubungi RSUD Bima untuk konfirmasi kamar jenazah dan Jam 01.00 WITA, KTU dan Perawat PKM Woha beserta polisi mengantar jenazah ke RSUD Bima.jelas dia. (red).