Bima, Sekilasinfontb.- Diduga seorang warga Sumba NTT melakukan pelecehan terhadap perempuan inisial F (20) yang menemani ibunya belanja di Pasar Tente, Kecamatan Woha, Rabu 15 Januari 2025,
Kapolsek Woha AKP Sudirman SH membenarkan telah terjadi dugaan tindak pidana pelecehan seksual diduga dilakukan warga Sumba di pasar Tente, Kecamatan Woha.
“Korbannya adalah pengunjung pasar yang sedang berbelanja,” kata dia sore ini.
Dia menceritakan hasil BPA korban dan sejumlah saksi, kejadian berawal dari korban sedang berjalan di pasar Tente bersama ibunya, tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang langsung memegang payudara dan kemaluan korban dengan tangan pelaku.
“Korban yang melawan hendak ingin dibalas lagi oleh pelaku, akhirnya, korban berteriak meminta tolong dan pelaku melarikan diri melalui persawahan,” kata dia.
Korban yang tidak terima dilecehkan oleh terduga pelaku, akhirnya memberitahukan kepala keluarganya dan melakukan pencarian terhadap pelaku.
“Saat keluarga korban mencari pelaku di tempat tinggalnya, sejumlah pemuda Sumba NTT memberikan perlawanan sehingga sempat terjadi konsentrasi masa,” kata dia.
Akibat kemarahan keluarga korban terhadap terduga pelaku dan sejumlah pemuda yang ingin melawan, keluarga korban pun melampiaskan kemarahan dengan membakar 6 unit sepeda motor serta merusak gubuk milik warga sumba yang tinggal di wilayah pasar Tente. (red).
