Kota Bima, Sekilasinfontb.- Fauzi terpilih secara aklamasi menjadi ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bima dalam Musyawarah Kota (MUSKOT) yang dilaksanakan Jumat 9 Mei 2025 di Aula Kantor KONI Kota Bima.
Muhammad Fauzi yang sebelumnya menjabat PLT. Ketua Umum dan Ketua harian 2 periode, secara aklamasi di dukung oleh 9 (sembilan) club panjat tebing yang terdaftar pada FPTI Kota Bima yaitu Kopa Mbojo Climbing Club, Nurul Mubin Climbing Club, Mahapeta Stie Bima Club, Sympel Ibnu Zajirah STAIM Bima, Bima Climbing Club, Sekolah Panjat Tebing Mbojo, Mantua Climbing Club dan Rengge Climbing Sport.
MUSKOT FPTI Kota Bima dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Kota Bima H Gunawan, S.Pd. sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Muskot. Dalam sambutannya Aji Gun panggilan akrabnya menyampaikan salam hormat Ketua Umum KONI Kota Bima tidak bisa membersamai karena berada diluar daerah.
“Saya apresiasi pada pengurus FPTI Kota Bima atas prestasi yang diraih selama ini. Bukan saja dikancah Nasional tapi Internasional dimana atlit Panjat Tebing kebanggaan Indonesia Nurul Iqamah berasal dari Kota Bima. Binaan FPTI Kota Bima,” kata dia.
Pada ajang Porprov XI NTB tahun 2023. Panjat Tebing Kota Bima mampu menjadi juara Umum dan meraih medali terbaik untuk Kontingen Cabang Olahraga Kota Bima 5 medali Emas.
“Wajar FPTI Kota Bima menjadi cabor unggulan dan andalan Kota Bima,” tutur Aji Gun.
Sementara itu Ozy Chyng sapaan akrab Ketua Umum terpilih menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi teman-teman pengurus yang sudah membersamai organisasi FPTI,.
“Terima kasih pada Club-club di bawah naungan FPTI Kota Bima yang masih mempercayai dan membulatkan tekat kepada saya untuk memimpin organisasi,” kata dia.
Ketua Terpilih berharap kedepannya FPTI Kota Bima mampu mempertahan dan meningkatkan prestasi yang ada, dirinya juga berharap sarana yang memadai sesuai standar FPTI karena sarana yang ada saat ini sudah sangat tidak layak dan tidak standar lagi.
“Sudah 22 tahun dibangun, kita butuh sarana yang baru memadai,” kata dia.
Dirinya berharap pada pemerintah Kota Bima melalui KONI Kota Bima kiranya sarana yang ada bisa direnovasi sesuai standar.
“Sarana adalah modal utama untuk prestasi sebuah cabang olahraga,” Pungkasnya. (red).