Bima, Sekilasinfontb.- Ketua DPRD Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari (DCP) menegaskan bahwa persoalan sampah di Kecamatan Sape akan menjadi salah satu fokus utama yang segera ditangani.
Hal ini disampaikan sebagai respon atas keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah yang semakin meresahkan di Desa Sangia, Kecamatan Sape.
Menurutnya, sampah yang tidak tertangani dengan baik tidak hanya mengganggu keindahan lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak serius bagi kesehatan masyarakat dan hewan ternak.
Persoalan sampah merupakan isu global, dampaknya kuas sekali jika tidak ditangani dengan baik. Tidak hanya merusak lingkungan tapi juga pada kesehatan masyarakat dan hewan ternak.
“Saya akan memberikan perhatian khusus soal ini, terutama penanganan dan pengelolaan sampah, kita butuh satu pilot project sebagai percontohan,” ungkap DCP saat dikonfirmasi usai melaksanakan reses bersama anggota DPRD dapil V pada Kamis (11/9) di Aula Kantor Camat Sape.
Menurut Duta Golkar Dapil V tersebut, ditengah efisiensi anggaran, penanganan dan pengelolaan sampah tidak bisa bertumpu pada pemerintah daerah semata. Berbagai pihak harus dilibatkan terutama masyarakat dan kaum muda, agar sampah bisa diolah dan bernilai ekonomis.
“Ditengah efisiensi anggaran besar-besaran, kita tidak bisa hanya memgharapkan bantuan pemerintah saja. Semua sektor harus dilibatkan, terutama masyarakat dan pemuda. Kita kirim pemuda-pemuda untuk diberikan pelatihan sehingga sampah ini bernilai ekonomis. Nah ini akan kita rumuskan lagi dalam diskusi khusus nantinya.” Tambahnya.
Dalam reses bersama tersebut, sejumlah anggota dewan dari Dapil V juga turut menyampaikan pandangan. Mereka menegaskan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sape dan Lambu, mengingat daerah tersebut memiliki peran strategis baik dari sisi ekonomi maupun sosial budaya.
Kegiatan reses berlangsung dengan suasana penuh keakraban. Masyarakat tampak leluasa berdialog dan menyampaikan harapan mereka kepada wakil rakyat. Reses pun ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud kebersamaan dalam memperjuangkan kemajuan daerah. (red).