>head>

Kami Butuh Air Bersih, Mengapa Pemda Tutup Mata

 

Bima, SekinfNTB.com.- Warga desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menutup akses jalan di desa setempat, Rabu, (15/9). Aksi spontan dilakukan sebagian pemuda dan masyarakat itu, yakni menuntut Pemerintah Kabupaten Bima, supaya menangani krisis air bersih dialami masyarakat setiap tahunnya.

Aksi penutupan jalan oleh pemuda dan warga ini dimulai sejak pukul 09 00 WITA, satu persatu masyaralat berdatangan dan berkumpul, tidak hanya itu, bahkan mereka menambah titik penutupan sepanjang jalan desa setempat.

Koordinator aksi Sultan Maulana mengatakan, aksi spontan dilakukan masyaralat ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, mengatasi kekeringan di desa Kalampa, mereka berjanji akan segera lakukan penanganan.

“Tiga bulan lalu Sekda Bima berjanji akan segera mengatasi kekeringan air di desa Kalampa, tapi sampai sekarang tidak terealisasi,” terang dia disela aksi penutupan jalan.

Dia mengakui, selama musim kemarau tahun ini, warga desa Kalampa sudah mengalami krisis air, dengan kondisi seperti ini, Pemdes sudah bersurat dan masyarakat telah melaporkan langsung ke Pemerintah Daerah.

“Setiap tahun kami alami kekeringan, setiap tahun pula bersurat dan melapor ke Pemda, tapi tidak pernah ada penanganan, kami inginkan Bor Dalam sebagai bentuk penanganan,” kata dia.

Menurut korlap, hadirnya air bersih menggunakan mobil tangki, dinilai bukan solusi yang tepat dari Pemda Bima untuk menjawab keresahan masyarakat setiap tahunnya.

“Mobil tangki membawa air bersih saat kekeringan seperti ini, itu penanganan darurat, tapi setiap tahun kami alami dan melaporkan, artinya Pemda tidak ada niat mengakhiri kesulitan masyarakat,” ujar dia.

Hingga berita ini diturunkan, jalan masih ditutup dan arus lalulintas terganggu, masyarakat berkomitmen tidak akan membuka jalan yang diblokir dan tidak ada negosiasi dengan pihak manapun.

“Kami akan menutup jalan sampai Pemerintah Daerah Kabupaten Bima turun dan hadir menjaminkan tuntutan masyarakat yang saat ini sedang alami kekeringan,” harap dia, (red).

>head>
0 0 votes
Beri Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
.